Ibnu Taimiyah Menampar Kaum Wahabi Yang Anti Bid’ah Hasanah
Friday, September 6, 2013
Add Comment
Gambar di atas adalah scan dari
Kitab Wahabi, Majmu’ Fatawa Syaikh Ibni Taimiyah, juz 20 hal. 163, yang
mengakui pembagian bid’ah menjadi dua, bid’ah hasanah dan bid’ah
dhalalah. Teks tersebut, artinya begini:
“Pandangan yang menyalahi nash adalah bid’ah berdasarkan kesepakatan kaum Muslimin. Sedangkan pandangan yang tidak diketahui menyalahinya, terkadang tidak dinamakan bid’ah. Al-Imam al-Syafi’i radhiyallahu ‘anhu berkata, “Bid’ah itu ada dua. Pertama, bid’ah yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, Ijma’ dan atsar sebagian sahabat Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam. Ini disebut bid’ah dhalalah. Kedua, bid’ah yang tidak menyalahi hal tersebut. Ini terkadang disebut bid’ah hasanah, berdasarkan perkataan Umar, “Inilah sebaik-baik bid’ah”. Pernyataan al-Syafi’i ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam kitab al-Madkhal dengan sanad yang shahih.” (Syaikh Ibn Taimiyah, Majmu’ al-Fatawa, juz 20, hal. 163).
Pandangan Ibnu Taimiyah tersebut bertentangan dengan pandangan Wahabi
yang menolak adanya bid’ah hasanah. Ini juga pukulan keras dan tamparan
luar biasa Ibnu Taimiyah terhadap kaum Wahabi yang anti bid’ah hasanah.
Adakalanya mereka masih menganggap Ibnu Taimiyah sebagai Syaikhul Islam,
dan konsekuensinya harus mengikuti pendapatnya. adakalanya tidak
menganggapnya Syaikhul Islam, konsekuensinya, berarti ajaran Wahabi
memang tidak punya guru dan tidak punya sanad
0 Response to " Ibnu Taimiyah Menampar Kaum Wahabi Yang Anti Bid’ah Hasanah"
Post a Comment