Keagungan kalimat لا اله الا الله
Thursday, August 15, 2013
Add Comment
Abu hurairah r.a.
berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda Perbaharuilah iman kepercayaanmu.
Ditanya : Bagaimana memperbaharui iman ya Rasulullah?
Jawab Nabi s.a.w : Perbanyakiah membaca : La ilaha illallah. (H.R. Ahmad, Al-hakim).
Usman bin Malik r.a. Nabi s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan api neraka terhadap orang yang telah berkata : La ilaha
illallah benar-benar mengharap keridhoan Allah (dengan ikhlas)." (H.R.
Bukhari Muslim)
Syaidina Ali r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda : Jibril a.s. berkata :
Allah ta'ala berfirman : "La ilaha illallah itu sebagai bentengku, maka
siapa yang masuk kedalaitinya aman dari siksaKu." (H.R. Ibn Asakir).
Abud-Dardaa r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda ; " Tiada seorang yang
membaca : la ilaha illallah seratus kali, melainkan akan dibangkitkan
oleh Allah pada hari qiyamat dengan wajah yang bagaikan bulan purnama,
dan tiada seorang yang berbuat amal lebih afdhal dari padanya pada hari
itu kecuali yang membaca seperti itu atau melebihi dari itu." (H.R.
Atthabarani).
Ummi Hani' r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : "Kalimat La ilaha
illallah itu tidak dapat dikejar oleh lain amal, dan tidak meninggalkan
dosa (Ya'ni tidak ada amal yang lebih besar dari padanya, dan semua dosa
dapat dihapus sehingga tidak ada sisanya)." (H.R. Ibn Majah).
Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : "Dzikir yang utama ialah La
ilaha illallah, dan do'a yang utama ialah Alhamdulillah." (H.R,
Attirmidzi, Annasa'i).
Abu Said Al-khudri r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Nabi Musa a.s.
berdo'a : "Ya Rabbi ajarkan padaku sesuatu untuk berdzikir padaMu."
Jawab Allah : Bacalah : La ilaha illallah. Musa berkata : Ya Rabbi semua
orang membaca itu, dan aku ingin yang istimewa untukku. Jawab Allah :
"Hai Musa andaikata tujuh lapisan langit dan penghuninya dan tujuh
lapisan bumi diletakkan disebelah timbangan La ilaha iilallah, niscaya
akan lebih berat kalimat : La ilaha iilallah melebihi dari semua itu."
(H.R. Annasa'i).
Abubakar r.a. berkata : Lazimkan selalu kalimat : Lailaha iilallah dan
istighfar, perbanyaklah membaca keduanya, sebab Iblis berkata : Aku
telah membinasakan manusia dengan dosa, dan mereka membinasakan aku
dengan membaca La ilaha illallah dan istighfar, ketika demikian maka aku
binasakan mereka dengan hawa nafsu, maka mereka mengira bahwa dirinya
telah mendapat hidayat (dan benar). (H.R. Abu Ya'la)
Abu hurairah r.a. berkata : Ketika Malakul-maut menghadiri seorang yang
mati, maka ia menyelidiki semua anggautanya, dan tidak menemukan amal
kebaikan, kemudian membelah hatinya juga tidak menemukan amal kebaikan,
kemudian dibuka mulutnya, tiba-tiba menemukan lidah lekat pada bagian
atgs mulut membaca : La ilaha illallah, maka diampunkan baginya karena
ada kalimat ikhlas itu. (H.R. Ibn Abi Dunia, dan Albaihaqi).
Mu'adz bin Jabal r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda ; Siapa yang akhir
perkataannya kalimat : La ilaha illallah pasti ia masuk surga (H.R.
Abu Dawud, Ahmad).
Semoga Allah yang maha murah dan pengasih mengakhiri kalimat kita
didunia ini kalimat tauhid. La ilaha illallah, bukan kata – kata keji
seperti bid'ah, sirik, kurofat, kafir dan sebagainya…Aamiin Yaa Robbal
'alamiin..
Kisah Hikayat :
Abu Zaid Alqurthubi berkata : Saya telah mendengar hadits yang
menerangkan bahwa : Siapa yang membaca La ilaha illallah tujuh puluh
ribu kali (= 70.000) maka akan menjadi tebusan dari api neraka, maka
saya kerjakan itu karena mengharap berkat janji itu, juga saya kerjakan
untuk keluargaku, juga saya telah berbuat Iain-Iain amal untuk
tabunganku dihari qiyamat. Dan bertepatan ditempat kami bermalam seorang
pemuda ahli kasyaf, bahkan adakalanya ia menerangkan kasyafnya mengenai
surga dan neraka, dan orang-orang mengakui kelebihan pemuda itu,
meskipun usianya masih muda, bahkan sayapun menaruh kepercayaan padanya,
maka bertepatan kami diundang oleh kawan untuk makan minum dirumahnya
dan pemuda itu juga bersama kami dalam undangan itu, tiba-tiba ia
menjerit dengan sekuat suaranya, lalu ia berkata ; Ya ammi itu ibuku
dalam api neraka, lalu ia menjerit kembali sekuat suaranya, dan ketika
saya melihat keadaan itu timbul perasaan dalam hati, akan saya uji
kebenarannya, maka saya baca : La ilaha illallah tujuh puluh ribu, dan
tiada seorangpun yang mengetahui bahwa saya sedang membaca itu, kecuali
Allah, dan saya percaya bahwa hadits itu benar, dan orang-orang yang
meriwayatkan semuanya betul, lalu saya berdo'a : Allahumma inna
hadzihissab 'Iina alfa fida'a hadzihil mar'ati umml hadzasysyaab. (Ya
Allah ini bacaan yang tujuh puluh ribu sebagai penebus perempuan ibu
dari pemuda ini) maka belum selesai perasaan dalam hatiku, tiba-tiba
pemuda itu berkata : Ya ammi ibuku telah keluar dari api, Walhamdulillah
Kisah Hikayat ini maksudnya adalah bila ada keluarga yang telah
meninggal dunia, maka dibacakanlah fida' syugro (kalimat لا اله الا الله
) maka akan menjadi tebusan dari api neraka. Bisa pula dibacakan dengan
menggunakan batu 1400 batu (misal mewakilkan 1 batu dibacakan 50
kalimat لا اله الا الله ), kemudian batu-batu tersebut diletakkan di
atas makam. Semua ini dilakukan atas dasar Iman dan yakin bahwa
bacaan-bacaan ini akan sampai pada ahli kubur
0 Response to "Keagungan kalimat لا اله الا الله"
Post a Comment